x_3c26b99c

Rabu, 29 Februari 2012

materi Teknik Pemesinan

nih sob gw juga punya materi lengkap teknik pemesinan yang gw donlod dari depdiknas,
ini materi lengkap dari kelas 1 sampe kelas 2 n isinya sih ngungkap sampe kelas 3.....
loe juga bisa download file gw lewat link yg bakl gw siapin di bawah in........

pemesinan1.zip

pemesinan2.zip

ULIR TRAPESIUM

ni sob gw punya ilmu satu lagi yang mau gw bagi sama loe semua....
ilmunya tentang ulir TRAPESIUM tuh filnya udah tinggal download....
klik aja lingnya d bawah ini........

Ulir TrapesiuM.zip

makasih sob udah mampir lg k blog gw.....

Proses Pengecoran Logam (Metal Casting Process)

PROSES PENGECORAN
            Proses pengecoran meliputi: pembuatan cetakan, persiapan dan peleburan logam, penuangan logam cair ke dalam cetakan, pembersihan coran dan proses daur ulang pasir cetakan. Produk pengecoran disebut coran atau benda cor. Berat coran itu sendiri berbeda, mulai dari beberapa ratus gram sampai beberapa ton dengan komposisi yang berbeda, mulai dari beberapa ratus gram sampai beberapa ton dengan komposisi yang berbeda dan hamper semua logam atau paduan dapat dilebur dan dicor.
Proses pengecoran secara garis besar dapat dibedakan dalam proses pengecoran dan proses percetakan. Pada proses pengeceron tidak digunakan tekanan sewaktu mengisi rongga cetakan, sedang pada proses pencetakan logam cair ditekan agar mengisi rongga cetakan. Karena pengisian logam berbeda, cetakan pun berbeda, sehingga pada proses percetakan cetakan umumnya dibuat dari loga. Pada proses pengecoran cetakan biasanya dibuat dari pasir meskipun ada kalanya digunakan pula plaster, lempung, keramik atau bahan tahan api lainnya.
PASIR
Ada dua cara pengecoran dengan menggunakan cetakan pasir. Pembagian dilakukan berdasarkan jenis pola yang digunakan:
  1. Pola yang dapat digunakan berulang-ulang dan
  2. Pola sekali pakai
Urutan pembahasan proses pengecoran adalah sebagai berikut:
        1. Prosedur pembuatan cetakan
        2. Pembuatan pola
        3. Pasir
        4. Inti
        5. Peralatan (mekanik)
        6. Logam (telah dibahas dalam Bab 3 dan Bab 4)
        7. Penuangan dan pembersihan benda cor.

Memilih Pisau dan Metode Pemakanan Frais/Milling


Memilih Pisau dan Pemakanan Frais/Milling

Memilih pisau frais bukanlah tugas sederhana. Ada banyak variabel, pendapat dan pengetahuan yang perlu dipertimbangkan, tapi pada dasarnya mekanik sedang mencoba untuk memilih alat yang akan memotong bahan dengan spesifikasi yang diperlukan untuk biaya paling sedikit. Biaya pekerjaan adalah kombinasi dari harga alat ini, waktu yang dibutuhkan oleh mesin frais ini, dan waktu yang dibutuhkan oleh operator tersebut. Seringkali, dalam pekerjaan jumlah besar, dan waktu permesinan yang dibutuhkan, biaya alat ini terendah dari tiga biaya
  •    Bahan: baja kecepatan tinggi (HSS) pemotong adalah pemotong paling-mahal dan terpendek umurnya. Cobalt baja adalah perbaikan pada HSS dan umumnya dapat dijalankan 10% lebih cepat. Alat karbida lebih mahal daripada baja, namun lebih lama, dan dapat berjalan lebih cepat, sehingga terbukti lebih ekonomis dalam jangka panjang. HSS alat yang sangat cukup untuk banyak aplikasi. Perkembangan dari HSS untuk baja kobalt untuk karbida dapat dipandang sebagai sangat baik, bahkan lebih baik, dan yang terbaik.
  •     Diameter: alat yang lebih besar dapat menggerus material lebih cepat dari yang kecil, karena itu pemotong terbesar mungkin akan cocok di pekerjaan biasanya dipilih. Ketika pemakanan kontur internal, atau eksternal yang cekung, diameter dibatasi oleh ukuran kurva internal. Jari-jari cutter harus kurang dari atau sama dengan jari-jari busur terkecil.
  •     Alur pisau: Alur lebih banyak memungkinkan tingkat umpan yang lebih tinggi, karena itu jika ada bahan yang kurang terbuang di satu alur maka akan ada sedikit ruang untuk geram, sehingga keseimbangan harus dipilih.
  •     Coating: Pelapisan, seperti titanium nitrida, juga meningkatkan biaya awal namun mengurangi keausan dan meningkatkan umur pahat.
  •    Sudut Helix : sudut heliks Tinggi biasanya terbaik untuk logam lunak, dan sudut heliks rendah untuk logam keras atau sulit.

DASAR KEKUATAN BAHAN KONSTRUKSI MESIN

Oke sob kali ini gue cuma bisa uplod ini
file ini isinya bab tegangan pada komponen logam, supaya lebih jelasnya silahkan download aja tuh, di link yang udah gw buat,
dkbkm.doc
silahkan sob....
thank bro atas kunjungannya......

Selasa, 28 Februari 2012

CNC MACHINE

kali ini saya tunjukan vidio proses pemesinan yang menggunakan mesin cnc (computer numerik control) di antaranya saya akan menunjukan vidio dari proses mesin CNC TURNING (CNC BUBUT) dan CNC MILLING (CNC FRAIS)

A. CNC TURNING




 

Kamis, 05 Januari 2012

MENGENAL PROSES SEKRAP (SHAPING)

Mesin Sekrap (shaping machine) disebut pula mesin ketam atau serut. Mesin ini digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang yang rata, cembung, cekung, beralur, dll., pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Mesin Sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolak-balik secara vertikal maupun horizontal. Prinsip pengerjaan pada Mesin Sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong dalam keadaan diam (dijepit pada ragum) kemudian pahat bergerak lurus bolak balik atau maju mundur melakukan penyayatan. Hasil gerakan maju mundur lengan mesin/pahat diperoleh dari motor yang dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabuk (belt). Dari roda bertingkat, putaran diteruskan ke roda gigi antara dan dihubungkan ke roda gigi penggerak engkol yang besar. Roda gigi tersebut beralur dan dipasang engkol melalui tap. Jika roda gigi berputar maka tap engkol berputar eksentrik menghasilkan gerakan maju mundur lengan. Kedudukan tap dapat digeser sehingga panjang eksentrik berubah dan berarti pula panjang langkah berubah. Mekanisme ini dapat dilihat pada Gambar 9.4.